TERNATE, Beritamalut.co – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Ternate, Affan Tabona mengatakan, jika terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan saat mudik lebaran 1442 H antar kabupaten dan mengkhawatirkan maka keberangkatan kapal tersebut dapat dipending.
“Misalkan terjadi lonjakan penumpang yang segnifikan di pelabuhan Bastiong, dengan kapal Rute Ternate-Labuha, dan kapal Rute Ternate – Saketa dan pelabuhan Fery begitu di pelabuhan yang lain, maka kita akan batalkan keberangkatan kapal dalam rangka pencegahan Covid-19,” kata Affan Tabona, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, pelayanan rute kapal ke kabupaten kota wilayah Maluku Utara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tetap normal. Hanya saja antar propinsi yang dibatasi dan hanya diperuntukan distribusi logistik antar provinsi.
Sementara untuk rapid antigen sendiri tidak diwajibkan bagi para calon penumpang. Namun, jika terjadi kerumunan baru dilakukan rapid secara acak untuk mengambil sampel untuk mengetahui apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak.
“Rapid tes antigen tidak diwajibkan, namun kita hanya mengacu pada arahan Satgas. Kalau terjadi kerumunan baru dilakukan rapid secara acak, dan itu juga kita buat posko, nanti petugas Satgas yang siapkan rapid tes antigen dan itu gratis,” bebernya.
“Kerja ini bukan hanya kerja kita, tapi kerja gabungan stakeholder. Misalakan ada KSOP, TNI/Polri, Satgas Covid-19, Dishub, Basarnas, namuan semua itu kembali ke kesadaran masyarakat juga jika terjadi kerumunan maka tidak perlu bergabung ke situ,” terangnya.
(Sukur L)