TIDORE, Beritamalut.co – Warga di Kelurahan Goto, Kota Tidore Kepulauan dibuat geger dengan penemuan sesosok janin berusia kurang lebih tiga bulan, Jum’at (20/8/2021) sekitar pukul 14.30 Wit.
Janin bayi tersebut ditemukan pertama kali seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Maimuna Abdulah (35 tahun).
Menurut Maimuna, janin itu ditemukan di rumah seorang warga bernama Albanjar di Kelurahan Goto. Saat itu, ia pergi ke belakang rumah untuk bersihkan buah nanas namun saat dirinya sampai belakang rumah melihat sesuatu menyerupai janin bayi.
Karena itu Maimuna tak jadi membersihkan buah nanas, dan langsung kembali ke rumah mengambil HP dengan maksud untuk mengambil gambar janin tersebut.
Temuannya itu kemudian menanyakannya ke adiknya yang merupakan lulusan perawat melalui pesan WhatsApp. Adiknya pun menjawab bahwa itu janin sehingga ia bergegas langsung menghubungi seorang Bidan dan Ketua RT serta anggota Polres Tidore Kepulauan.
“Jadi saya pergi ke belakang rumah untuk bersihkan buah nanas, tiba-tiba saya melihat ada sesuatu bentuk janin bayi, saya pun kaget dan melaporkan hal tersebut ke adik saya bernama Rahmi saat dikroscek ternyata benar itu adalah janin bayi, selanjutnya hal tersebut langsung dilaporkan ke polisi terdekat yakni Polres Tidore,” kata Muna.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tidore Iptu Redha Astrian saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pengungkapan ini awalnya ditemukan seorang warga Goto bernama Maimuna Abdulah. Selanjutnya Maimuna komunikasi dengan saudaranya bernama Rahmi Yanti. Saat menerima chat melalui WA dari saksi pertama meminta kepada saksi 2 untuk datang ke rumahnya di Kelurahan Goto karena akan ditunjukan sesuatu yang berbentuk janin manusia.
Namun saksi 2 meminta agar saksi mengirimnya gambar janin tersebut terlebih dahulu untuk menanyakan Ke salah satu Doker Kandungan di RSUD Tidore melalui WA setelah Dokter melihat gambar tersebut mengatakan bahwa itu merupakan Janin Manusia.
“Saat kami dapat laporan kami langsung datangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Dari insiden tersebut Polres Tidore masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuang janin tersebut. Dan sejauh ini sudah empat saksi yang diperiksa.
Kasus ini tambah kasat reskrim masih didalami untuk mengerucut ke pelaku.
“Janin ini ditemukan di atas tanah tanpa gumpulan darah yang melekat dijanin. Insya Allah kita maksimalkan untuk ungkap pelakunya, yang jelas ini kasus aborsi yang dilakukan oleh pelaku,” tandasnya. (hsd)