Denpasar – Selebgram Sisca Mellyana diintip hingga direkam oleh dua orang pria saat berada di dalam kamar bersama pasangannya di sebuah vila di Bali. Peristiwa itu terjadi di vila kawasan Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Pengalaman Sisca Mellyana ini dibagikan di akun Instagram-nya hingga akhirnya menjadi viral. Saat dikonfirmasi detikcom, Sisca membenarkan adanya peristiwa perekaman aktivitas pribadi tersebut. Ia menyebutkan aksi itu bukan dilakukan oleh orang vila.
“(Pelaku itu) bukan (orang vila), itu warga sekitar. Dia memang sengaja naik, manjat pohon dan masuk vila. Namanya IMS, yang satu lagi IMM,” kata Sisca saat dihubungi detikcom, Jumat (10/12/2021).
Sisca menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dirinya selesai dinner di vila tersebut. Ia kemudian masuk ke dalam kamar untuk melakukan berbagai aktivitas pribadi.
Sisca kemudian mengetahui ada orang yang mengintip dirinya ketika akan cuci tangan di kamar mandi. Saat itu ia melihat ada orang lari memakai baju biru di open bathroom dan terdengar bunyi gesekan kerikil.
Melihat ada orang yang lari, Sisca kemudian berteriak dan ia mengaku ketakutan. Sisca langsung masuk kamar dan mengatakan kepada pasangannya bahwa ada orang yang mengintip. Namun pasangan Sisca waktu itu masih belum begitu percaya.
Akhirnya pasangan Sisca membuka pintu penghubung antara kamar dengan areal swimming pool. Begitu dibuka, tidak ada orang yang berada di sekitar kamar Sisca.
Pasangan Sisca naik ke kursi dan melihat ada dua orang bersembunyi dalam posisi jongkok. Pasangan Sisca kemudian meminta kedua orang yang mengintip tersebut untuk naik, namun satu orang lagi malah kabur.
Setelah tiba di atas, pasangan Sisca kemudian meminta satu orang yang tertangkap tersebut untuk push up. Pelaku juga didesak untuk mengakui sempat melakukan perekaman.
“(Ngakunya pelaku) nggak-nggak (merekam), dia bohong. Ternyata HP-nya begitu dibuka, aduh, itu rekaman ada tiga video dari berbagai angle. Dia masuk ke kamar mandi juga, dia ngintip di celah-celah (untuk) ngevideo, ngevideo ke kamar,” terang Sisca.
Setelah berhasil mengamankan satu dari dua pelaku, Sisca kemudian memanggil Pecalang, Ketua Desa Adat dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Ubud. Usai Bhabinkamtibmas datang, satu orang pelaku tersebut langsung digiring ke Polsek Ubud. Sementara satu orang pelaku lainnya tertangkap pada Jumat (10/12) pagi.
Sisca mengatakan, saat kejadian gorden kamar vilanya memang sedikit terbuka. Namun ia tak menyangka peristiwa itu bisa terjadi, sebab di depan dan samping vila terdapat jurang.
“Gorden itu memang kebuka sedikit, jendela kamar mandi itu kebuka dikit, karena saya sudah berkali-kali di privat vila yang open bathroom gitu, saya pikir kan aman, apalagi kan vilanya gak murah, vila-vila mahal gitu. Nah udah gitu saya sama pasangan dong di dalam kamar, saya enggak nyangka itu direkam sama dia,” jelas Sisca.
“Jadi bukan mengintip saja, itu memang ada video saya, tiga video di handphone dia. Jadi dia itu mengintip dan merekam, ada durasi 5 menit, 1 menit dan 1 menit lagi. Jadi tiga video,” ungkapnya.
Pilih Damai
Sisca mengatakan kasus ini sudah dimediasi oleh Polsek Ubud dan dirinya memilih berdamai. Meski damai dan tak menempuh jalur pidana, kedua pelaku tetap diberi sanksi berat oleh pecalang dan ketua desa adat setempat.
Selebgram pemilik 1,6 juta pengikut ini memilih damai lantaran tidak ingin video hasil rekaman kedua pelaku tersebar untuk bahan pembuktian, baik di kejaksaan maupun di pengadilan.
“Ada tiga video yang saya tidak mau itu kesebar kalau nanti masuk ke jaksa (dan) pengadilan. Karena itu menyangkut privasi saya. Itu kan saya nggak mau, nanti dari tangan ke tangan (takutnya menyebar),” tuturnya.
“Saya nggak mau kalau misalnya ini ke polisi, nanti otomatis ke pengadilan, ini kan nanti dibuka itu kan aib saya, lagi melakukan aktivitas yang benar-benar sangat pribadi sekali,” tambahnya.
Sisca kini lebih memilih menyita ponsel yang dipakai merekam oleh pelaku agar video pribadinya aman.
“Mendingan saya minta (HP-nya), kalau kamu nggak mau dimasukin (pidana), HP-nya saya pegang, saya ambil. Akhirnya dia mau,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Ubud I Made Tama mengaku tidak tahu mengenai peristiwa warga Ubud yang mengintip selebgram di salah satu vila tersebut. Tama hanya mengetahui bahwa kedua belah pihak telah berdamai.
“Saya tidak tahu karena itu kejadiannya malam. Saya tanya anggota katanya itu sudah damai. Sebelum melapor dia sudah damai karena sama pengacaranya jangan sampai lanjut, akhirnya dia berdamai. Tahunya gitu saja saya, karena laporannya kan nggak sampai ke saya,” jelasnya. (detikcom)