Jakarta – Fenomena mati suri atau Near-Death Experience (NDE) mungkin cukup sering terdengar oleh publik. Pada fenomena ini, seseorang yang sudah meninggal diberi kesempatan untuk hidup lagi.
Meski begitu, pengalaman NDE ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Menurut studi yang dipublikasikan pada 2017, menemukan bahwa setiap pengalaman mendekati kematian biasanya mengikuti ‘pola peristiwa unik’.
Penulis studi dari University of Liege di Belgia Charlotte Martial menunjukkan bahwa pengalaman mendekati kematian mungkin tidak menampilkan semua elemen. Dan setiap elemen tidak muncul dalam urutan tetap.
“Sementara pengalaman mendekati kematian mungkin memiliki karakter universal, sehingga mereka dapat menunjukkan fitur umum yang cukup untuk dimiliki oleh fenomena yang sama,” jelas Charlotte Martial yang dikutip dari Bustle.
“Namun, kami mengamati variabilitas temporal dalam distribusi fitur yang dilaporkan,” sambungnya.
Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu faktor orang yang mati suro memiliki pengalaman yang di luar nalar orang biasa. Berikut pengalaman orang yang mengaku pernah mati suri.
1. Mati Suri Saat Koma
Seorang wanita bernama Anita Moorjani didiagnosis mengidap limfoma pada 2002 dan mengalami koma di tahun 2016. Saat terbangun, ia menggambarkan apa yang terjadi selama dia koma.
“Rasanya saya seperti memiliki penglihatan 360 derajat dari seluruh area di sekitar. Tapi, tidak hanya di ruangan tempat tubuhku berada, melainkan di luar ruangan juga,” jelas Moorjani.
Saat itu, ia juga mengatakan dalam waktu empat hari, tumor yang diidapnya akan menyusut 70 persen. Ia meyakini saat itu bukanlah waktunya untuk meninggal.
2. Meninggal Selama 9 Menit
Pengalaman mati suri lainnya dialami Dr George Ritchie pada tahun 1943. Saat itu, ia dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit pneumonia.
Namun, sembilan menit setelah meninggal, Dr Ritchie kembali hidup dan menceritakan yang ia alami saat itu. Dalam bukunya yang berjudul Return From Tomorrow dan My Life After Dying, ia merasa berada dalam alam bawah sadar hingga bertemu Yesus.
Ia juga mengaku bertemu Tuhan dan mendapat sebuah pesan. Saat kembali ke tubuhnya, merasa tenggorokannya seperti terbakar dan dadanya seakan berat serta remuk.
3. Melihat Dirinya Sendiri Terbaring di UGD
Kisah mati suri selanjutnya diidentifikasi oleh The Near Death Experience Research Foundation. Pria bernama John D ini mengalami kecelakaan yang membuat tubuhnya tampak melayang sekitar 3 meter di atas tubuhnya.
John D menceritakan dirinya seperti berada di tempat berkabut dan mendengar semua percakapan orang-orang yang ada di dalam ruang UGD. Ia juga mengaku seperti melihat tubuhnya sedang ditangani tim medis. Namun, setelah itu ia pingsan dan bangun dua hari kemudian.
4. Terbang Keluar dari Tubuh
Pria bernama Ernest Hemingway menceritakan pengalaman mati surinya saat tertembak peluru pada perang dunia pertama. Dalam surat yang ditulis untuk keluarganya pada 18 Oktober 1918, ia merasa jiwanya keluar langsung dari tubuh.
“Aku merasa jiwaku atau sesuatu keluar langsung dari tubuhku, seakan kau akan menarik sapu tangan sutra dari saku di salah satu sudut. Itu terbang sekitar dan kemudian kembali dan masuk lagi dan aku tidak mati lagi,” jelas Hemingway.
5. Hidup Lagi Setelah 45 Menit Tak Ada Denyut Nadi
Kali ini dialami seorang wanita asal Baltimore, Kathy Patten. Ia dinyatakan meninggal dunia secara medis selama 45 menit, setelah merasa tidak enak badan.
Selama 45 menit, Kathy tidak memiliki tekanan darah, denyut nadi, serta tak ada oksigen yang masuk ke otaknya. Saat itu, ia mendapat Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dari dokter.
Di luar dugaan, Kathy kembali bangun dan sama sekali tidak mengalami kerusakan pada otaknya. Ia merasa pengalaman mati suri itu adalah hal yang sangat menakutkan.
“Itu sangat mengerikan, kembali (dari kematian) adalah kesempatan kedua dalam hidupnya,” ungkap Kathy.
“Aku bersyukur bahwa aku punya kesempatan kedua dalam hidup dan aku berjanji akan menjadi orang terbaik yang kubisa. Terima kasih banyak,” pungkasnya. (detikcom)