TEHERAN – Medali perunggu Olimpiade 2012 dari pegulat Iran bernama Komeil Ghasemi dibatalkan dan diganti menjadi medali emas 10 tahun kemudian.
Ia dinyatakan berhak meraih medali emas pada Kamis (1/9/2022) karena juara satu dan dua gagal dalam tes doping, lapor media Pemerintah Iran IRNA dikutip dari AFP.
“Komeil Ghasemi secara resmi menerima medali emasnya untuk nomor gaya bebas 120 kg putra di Olimpiade Musim Panas 2012 di London dan menjadi pegulat kelas berat yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah Iran,” tulis IRNA.
“Ini perasaan yang bagus dan indah,” kata Ghasemi dalam wawancara saat upacara resmi di Teheran, menambahkan bahwa “medali emas Olimpiade adalah apa yang diinginkan setiap atlet.”
“Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengirim surat kepada Komite Olimpiade Nasional Iran (NOC) tahun lalu, mengumumkan selesainya penyelidikan doping atlet Uzbekistan Artur Taymazov dan atlet Georgia Davit Modzmanashvili,” lanjut IRNA.
IOC pada Juli 2019 memutuskan bahwa Ghasemi yang berhak memenangi emas.
Ia menambahkan bahwa Reza Salehi Amiri selaku presiden NOC Iran sudah menerima medali emas tersebut dalam perjalanan ke Lausanne, Swiss, beberapa bulan lalu.
Di Olimpiade, atlet gulat yang kalah di semifinal tidak bertanding memperebutkan juara tiga, sehingga ada dua medali perunggu.
Peraih medali perunggu satunya saat itu adalah pegulat Rusia yakni Bilyal Makhov, dan ia kini juga diberi medali emas.
Oleh karena itu, Tervel Dlagnev dari Amerika Serikat dan Daulet Shabanbay dari Kazakhstan yang dikalahkan Ghasemi dan Makhov di babak delapan besar dianugerahi medali perunggu.
Ghasemi yang kini berusia 34 tahun memenangi emas di Kejuaraan Gulat Asia 2014 dan empat medali perak di pertandingan internasional utama. (Kompas.com)