Jakarta – Hong Kong mengimbau warganya termasuk para pedagang untuk menyetop penggunaan Mie Goreng Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour. Sejumlah produk dalam batch batas kedaluwarsa 19 Mei 2023 ditarik dari pasaran lantaran temuan bahan kimia sebagai pestisida, etilen oksida.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida,” kata otoritas keamanan pangan Hong Kong (CFS), dalam keterangan resmi mereka, dikutip Kamis (29/9/2022).
Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada Dr Arief Nurrochmad Msi Msc Apt, sebelumnya menyebut etilen oksida umumnya kerap digunakan sebagai pestisida fumigan di berbagai dunia. Namun, kandungan etilen oksida belakangan dikhawatirkan para ahli lantaran kemungkinan residu yang tertinggal di makanan, sampai akhirnya terkonsumsi.
Dalam hal ini, etilen oksida digunakan sebagai pengawet makanan.
“Etilen oksida juga digunakan pada sebagian produk makanan, seperti es krim, sereal sarapan, permen, atau keju, yang berfungsi sebagai zat pengental atau penstabil,” jelas Dr Arief saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.
“Namun, penggunaan etilen oksida di makanan diupayakan untuk dihapus di seluruh dunia dan tidak lagi diizinkan untuk digunakan,” lanjut dia.
Risikonya dalam jangka panjang, kandungan etilen oksida (EtO) bisa memicu kanker. Tergantung dari seberapa banyak paparan etilen oksida di tubuh.
Penjelasan Wings Group
Berkenaan dengan publikasi yang beredar mengenai produk Mie Sedaap, dengan ini kami ingin menyampaikan bahwa:
1. Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, di antaranya:
a. Izin Badan Pengawas Obat & Makanan Republik Indonesia
b. Sertifikat Halal (MUI)
c. Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan
d. Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu
2. Produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk.
“Upaya untuk tunduk pada peraturan yang berlaku ini merupakan komitmen Mie Sedaap sebagai bagian dari WINGS Group Indonesia yang telah hadir selama lebih dari 70 tahun, untuk menyediakan produk-produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia karena kami percaya bahwa the best things in life should be accessible for all,” ujar Sheila Kansil, Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, dalam keterangan tertulis Rabu (28/29/2022)
3. Mie Sedaap selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen, dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan Etilen oksida (EtO) dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi. (detikcom)