Terungkap 3 Intrik Siti Aisyah Tipu-tipu Mahasiswa Bogor hingga Rp 2,3 M

Bogor – Polisi mengungkap modus Siti Aisyah Nasution menipu ratusan mahasiswa di Bogor hingga terlilit pinjol. Total kerugian diderita para mahasiswa yang rata-rata dari IPB itu mencapai Rp 2,3 miliar.

“Dalam perkara yang ditangani Polres Bogor, pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sejak Februari 2022. Jumlah kerugian dari LP yang kami tangani, kerugian mencapai Rp 2,3 miliar. Jumlah kerugian ini sudah berdasarkan hitungan dari pihak pinjaman online dan dari pengakuan pelaku sendiri,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (11/11/2022).

Iman menjelaskan uang hasil pinjol mahasiswa tidak seluruhnya diserahkan langsung secara tunai oleh pihak aplikasi pinjol. Karena ada beberapa aplikasi yang tidak memiliki fasilitas pencairan uang tunai, tetapi dicairkan transaksi belanja di toko online.

Modus Operansi Siti Aisyah

Untuk menyiasatinya, pelaku meminta korban-korbannya belanja di toko online yang diklaim sebagai miliknya, sehingga uang yang dibayar masuk ke dalam rekening pribadinya.

“Pinjaman online itu ada yang tidak mengakomodasi pencairan langsung, kemudian pelaku menyiasati yang tidak cair langsung itu dan bisa cair kalau ada transaksi, ini kemudian disiasati dengan cara seolah-olah bertransaksi jual beli di toko online, lalu kemudian diambil dalam bentuk uang,” terang Iman.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro menambahkan, sedikitnya ada 3 modus yang dilakukan Siti Aisyah untuk menguasai uang dari korban-korbannya.

“Pertama, dia meminta si korban untuk melakukan pinjaman online. Setelah cair, bagi pinjol yang bisa dicairkan, dia minta ditransfer langsung ke pelaku. Nanti keuntungan bagi hasil 10-15 persen. Itu yang pertama, langsung transfer,” kata Yohanes kepada wartawan.

Namun untuk hasil pinjaman online yang tidak bisa langsung dicairkan dalam bentuk uang, pelaku meminta korban bertransaksi di sebuah toko online milik pelaku. Polisi menyebutnya dengan sistem gesek tunai pada aplikasi online. Namun sebenarnya transaksi itu fiktif belaka dan hanya agar korban mengirim uang ke “dompet online” milik pelaku.

“Yang kedua, menggunakan market place yang diakui milik dia (pelaku). Pada tahap pendalaman kami, ternyata milik market place orang lain. Ada dua market place, sampai saat ini yang kami periksa pemiliknya, ternyata si akun market place ini pun mengaku dikelabui oleh tersangka. Kalau bahasanya di pemain market place itu gestun, gesek tunai,” kata Yohanes.

Sedangkan untuk modus ketiga, kata Yohanes, pelaku membuat “akun dompet online”. Para korban kemudian diminta mengirim uang dari rekening aplikasi belanja online ke nomor khusus “dompet online milik pelaku.

“Modus ketiga, si tersangka ini punya akun kaya dompet online gitu. Langsung ditransfer ke situ,” tambahnya.

Uang hasil pinjol mahasiswa yang mencapai miliaran rupiah itu, digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi dan menutupi utang pinjol mahasiswa yang sejak awal kesepakatan jadi tanggungjawabnya.

Namun dalam perjalanannya, tagihan utang pinjol tidak dibayar oleh pelaku SAN sehingga mahasiswa yang mengajukan pinjol “diteror” oleh penagih utang pinjol.

Kedok penipuan yang dilakukan SAN akhirnya terbongkar. Para korban ramai-ramai melaporkan SAN ke Polresta Bogor Kota dan Polres Bogor. Hingga akhirnya, SAN ditangkap polisi pada Kamis (17/11/2022) di tempat tinggalnya di Ciomas, Kabupaten Bogor dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (detikcom)

Komentar Disini

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA TERKINI

Farrel-Jadi Tampil Memukau di Debat Kedua, Paslon Lain Hanya Janji

MABA, Beritamalut.co - KPU Halmahera Timur menggelar debat publik kedua di aula Kantor Bupati Haltim. Senin (04/11). Dari debat tersebut, pasangan calon (Paslon), M. Farrel...

Mike Tyson Ungkap Penyebab Ambruk di Pesawat Jelang Lawan Paul

Jakarta - Mike Tyson mengungkap alasan ambruk pada Mei lalu, yang menyebabkan duel melawan Jake Paul harus tertunda hingga November. Pertarungan Mike Tyson vs Jake...

Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia

JAKARTA - Penyanyi dan artis peran Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.41 WIB. Kabar meninggalnya Dina Mariana dibenarkan oleh artis Dewi Irawan. "Betul (meninggal dunia)," tulis Dewi...

Pelatih Malut United Siapkan Strategi Berbeda saat Hadapi Persita Tangerang

BOGOR – Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, sudah menyiapkan strategi berbeda jelang menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-10 Liga 1 2024-2025. Menurutnya, setiap laga harus dihadapi dengan dengan...

TERPOPULER

Kalimat Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah, yang Tepat Ya?

Jakarta - Masyarakat masih banyak yang ragu memilih kalimat antara khusnul khatimah atau husnul khatimah. Padahal, setiap kata memiliki arti yang berbeda. Biasanya, kalimat khusnul...

Suami Prioritaskan Ibunya atau Istri?, Ini Penjelasan dalam Alquran dan Hadist

Jakarta – Seorang suami memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, di antaranya adalah peranan dan tanggung jawabnya kepada istrinya. Karena seorang istri...

Lima Hadits Rasulullah SAW Tentang Keistimewaan Wanita Salihah

Jakarta - Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam sangat menjaga harkat,...

25 Ciri dan Gejala Orang yang Perlu Diruqyah

Jakarta - Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh...

Apa Jawaban Jazakalla Khairan? Ini Balasannya dan Arti Lengkapnya

Jakarta - Ucapan 'Jazakalla Khairan' biasa diucapkan ketika sesorang menerima kebaikan dari orang lain. Lantas, apa jawaban 'Jazakalla Khairan'? Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk...

Mengenal Hadits Qudsi dan Contoh-contohnya

Jakarta - Hadits secara bahasa berarti Al-Jadiid (الجديد) yang artinya adalah sesuatu yang baru. Sedangkan hadits menurut istilah para ahli hadits adalah : مَا أُضِيْفُ...