TERNATE, Beritamalut.co – Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly mengatakan, Smart City yang baru saja diserahkan dokumennya itu akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Rizal, memang di Kota-kota modern dan maju sudah menerapkan, teknologi digitalisasi untuk mempermudah pelayanan karena digitalisasi ini sudah menjadi keharusan yang diterapkan oleh Pemerintah, untuk pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Dan dukungan program kegiatan yang nantinya berkaitan dengan Smart City Kota Ternate ini, akan di kolaborasi dengan beberapa OPD terkait untuk melakukan penguatan.
“Di tahun 2023 ini, kami di Bappelitbangda sangat merespon dengan baik, maka program kegiatannya akan kita rujukan ke Smart City,” kata Rizal saat diwawancarai Beritamalut.co usai menerima Dokumen Master Plan Smart City, Rabu (4/1/2023).
Dan nantinya dalam framing Master Plan Smart City ini, akan menjadi satu kekuatan baru, terkait dengan kebijakan pemerintah kota terhadap pelayanan kepada masyarakat ke depan.
“Kebijakannya apa, yah tadi akan terimplementasi di beberapa OPD terkait yang sudah ada di APBD tahun 2023. Sehingga Bappelitbangda akan melakukan inventarisir, sejumlah kegiatan yang memang diharapkan untuk dukungan terhadap Smart City Ternate,” tuturnya.
Smart City ini, menjadi salah satu pilot projek di beberapa daerah bagi pemerintahan mereka. Begitu pun Pemerintah kota Ternate nantinya ada sejumlah program kegiatan dari OPD dan akan menjadi pilot projek Pemerintah Kota di tahun 2023 dan 2024.
Meski demikian, ada OPD yang sudah menerapkannya, seperti di PTSP, BP2RD, BPKAD dan Dishub dari sisi parkir elektronik yang sementara ini lagi dilakukan uji coba. Kemudian Disperindag, Bappelitbangda dengan aplikasi e-Rempah dan BKPSDM aplikasi KOLOLI.
Begitu juga ada kerjasama Pemerintah Kota Ternate yang melakukan MoU bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Selasa (20/12/2022) lalu tentang 4 Aplikasi, yakni Replika Aplikasi SISUMAKER (Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar), AMANDO (Pengamanan Dokumen), SIMPONIE (Sistem Informasi Manajemen Perizinan Online), dan Sistem Informasi MPP (Mal Pelayanan Publik). (Uku)