Jakarta – Seorang wanita dari Yaman melahirkan seorang bayi setelah 10 jam tertimpa puing tempat tinggalnya akibat gempa Turki-Suriah. Wanita bernama Faten Al Yousifi yang saat itu tengah hamil 39 minggu dikabarkan sedang mendekorasi kamar bayinya dan menyiapkan tas bersalin saat gempa melanda.
Akibat gempa tersebut, Faten dan suaminya tertimpa puing-puing bangunan tempat dirinya tinggal. Ia pun mengkhawatirkan kondisi keselamatan bayi di dalam kandungannya itu.
Setelah 10 jam kemudian, Faten akhirnya diselamatkan oleh seorang teman keluarga, Hisyam dan juga regu penyelamat. Ia juga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan operasi caesar.
“Saya tidak percaya saya masih bisa hidup,” ucap Faten dikutip dari BBC (17/2/2023)
Beruntungnya, nyawa Faten dan bayinya berhasil diselamatkan. Wanita dari Yaman itu melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Loujain yang berarti ‘Perak’ dalam bahasa Arab.
Sementara suami Faten yang bernama Burhan Al Alimi (29) meninggal dunia akibat tertimpa puing-puing tempat tinggalnya. Jasad Burhan ditemukan 3 hari kemudian setelah kejadian gempa.
“Awalnya sangat sulit. Terutama dengan keadaan,” cerita Faten.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya dan berdiri bersama saya. Aku punya keluarga ketika keluargaku tidak ada. Kami membayangkan kehidupan yang indah untuk putri kami. Tapi kehendak Tuhan di atas segalanya, di mana-mana. Tidak ada yang tahu di mana akhirnya,” sambung Faten.
Adapun Faten saat ini tinggal dengan seorang temannya di Kocaeli, lebih dekat dengan kota Istanbul. Duta besar Yaman untuk Turki, Muhammad Thariq pun juga telah mengunjungi Faten dan bayinya untuk melihat kondisi mereka.
Sebelumnya, lebih dari 45 ribu warga Turki dan Suriah meninggal akibat gempa bumi dengan Magnitudo 7,7 yang mengguncang negara itu pada 6 Februari.
Angka korban itu menjadikannya masuk 10 besar gempa paling mematikan di dunia dalam 100 tahun terakhir. (detikcom)