TERNATE, Beritamalut.co — Selain Promosikan Produk UMKM Khas Rempah Kota Ternate di Belanda, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso.
Pertemuan itu, dalam rangka merintis kerjasama untuk berjejaring membuka pasar Produk-produk UMKM dari Kota Rempah.
Dalam kesempatan itu, Tauhid Soleman didampingi Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Safiah M Nur dan ketua bidang kerjasama internasional, Kantor Urusan Internasional (KUI) Unkhair, Maulana Ibrahim.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pertemuan Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini dihadiri Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Portugal, yang dihadiri secara langsung Duta besar (Dubes) Rudy Alfonso, dalam rangka merintis kerjasama untuk berjejaring membuka pasar Produk-produk UMKM dari Kota Rempah.
“Jadi Pada substansinya dalam pertemuan itu, membicarakan tentang produk UMKM khas rempah dari Kota Ternate,” kata Rizal kepada Beritamalut.co Rabu, (24/5/2023).
Usai pertemuan Wali Kota Ternate turut menyerahkan kaos yang bertuliskan Ternate Kota Rempah kepada Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke Belanda, Pemerintah Kota Ternate ikut dalam pertemuan dengan investor dan perusahaan Logistik Internasional News Corp di Rotterdam, pada Kamis (18/5/2023).
Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan sistem bisnis import barang dan logistik internasional, perkenalan produk dan pameran dari berbagai kota di Indonesia.
“Untuk itu, Pemerintah Kota Ternate hadir dengan membawa sejumlah produk UMKM berbahan dasar rempah dan tampil dalam sesi pameran,” kata Rizal.
Pada sesi perkenalan, Walikota Ternate menjelaskan jenis produk berbahan baku rempah dan hasil olahannya serta potensi yang dimiliki Kota Ternate sebagai Kota Rempah dan Provinsi Maluku Utara.
“Produk yang ditampilkan terdiri dari bubuk cengkeh, pala, kayu manis, teh rempah dalam kemasan, selai pala, kopi rempah, air guraka, kenari panggang, yang telah dikemas dan diberi informasi lengkap oleh UMKM Kota Ternate.
Dalam sesi pameran, direktur News Corp memberikan tanggapan dan ketertarikannya atas produk yang dibawa oleh berbagai kota/kabupaten Indonesia termasuk Kota Ternate yang memiliki ciri khas rempah begitu kuat.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kedua pihak Indonesia dan Belanda dapat saling mengenal lebih dekat dan detail terkait produk UMKM dan proses impor serta logistik dan dapat dilanjutkan dalam hubungan bisnis bilateral tanpa harus melalui perantara, sehingga dapat memangkas proses yang panjang dan waktu yang lama,” tambahnya. (Uku)