Jakarta – Lima film Indonesia berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta penonton saat tayang di bioskop pada paruh pertama 2023 di tengah persaingan dengan film-film Barat dan Asia lainnya.
Film horor masih menguasai sebagian besar daftar tersebut, sebut saja Sewu Dino, Waktu Maghrib, Khanzab, hingga Sosok Ketiga. Genre horor sejak dahulu memang masih menjadi tontonan favorit pasar di Indonesia.
Tak hanya itu, berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, film-film yang berhasil menjual lebih dari 1 juta tiket adalah mereka yang tayang dalam periode libur lebaran 2023, yakni sekitar 19 hingga 25 April.
Berikut 5 film Indonesia tembus 1 juta penonton pada paruh pertama 2023.
1. Sewu Dino
Sewu Dino hingga kini masih menempati posisi pertama film Indonesia terlaris 2023. Tak hanya tembus 1 juta, film itu berhasil mengumpulkan lebih dari 4,8 juta penonton ketika tayang dalam periode libur lebaran 2023, yakni 21 April.
Berdasarkan unggahan di akun media sosial film produksi MD Entertainment itu, Sewu Dino berhasil mengumpulkan 4.863.533 orang dalam 49 hari penayangan sebelum turun layar.
Sewu Dino mengisahkan Sri (Mikha Tambayong), seorang perempuan desa yang mendapat pekerjaan sebagai perawat di sebuah keluarga. Ia harus mengurus seorang anak yang sakit karena kena santet Sewu Dino.
Mereka tidak bisa lari dari gubuk tersebut karena terikat perjanjian mistis dengan Mbah Karsa Atmojo, dan mereka harus selesaikan ritual sampai hari ke 1000. Jika melanggar, kematian menanti mereka.
Film ini digarap oleh Kimo Stamboel, sutradara Ratu Ilmu Hitam (2019), Ivanna (2022), hingga serial Teluh Darah (2023). Sewu Dino dibintangi Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Marthino Lio, hingga Gisellma Firmansyah.
2. Waktu Maghrib
Waktu Maghrib sesungguhnya menguasai box office Indonesia pada awal 2023 sebelum Sewu Dino tayang. Film arahan Sidharta Tata ini berhasil bertahan di bioskop sekitar dua bulan sejak tayang perdana pada 9 Februari.
Akun resmi Instagram Rapi Film mengumumkan Waktu Maghrib mengumpulkan 2.409.112 orang sebelum resmi turun layar pada April 2023.
Waktu Maghrib menceritakan Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia Rani) yang tinggal di Desa Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Adi dan Saman sering terlambat masuk sekolah karena kerap bantu keluarga kerja di ladang.
Sehingga, keduanya sering dihukum Bu Woro (Aulia Sarah), guru mereka yang disiplin dan galak. Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahi Bu Woro, bahkan berharap agar guru itu mati saja. Sumpah ini terucap bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib.
Tak lama sesudahnya, Bu Woro meninggal secara mengenaskan. Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supranatural yang mengerikan.
3. Buya Hamka
Buya Hamka menjadi satu-satunya bukan film horor yang masuk daftar ini. Film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Laudya Cynthia Bella ini pada awal Mei mengumumkan telah mengumpulkan lebih dari 1 juta penonton.
Berdasarkan penelusuran, film yang diproduksi Falcon Pictures dan Starvision Plus ini bisa mengisi posisi ketiga dengan total 1.296.776 penonton.
Buya Hamka bagian pertama mengisahkan berbagai momen penting kehidupan Buya Hamka (Vino G. Bastian) dalam kurun waktu 1933 hingga 1945.
Kala itu, Hamka dipercaya sebagai ketua pengurus Muhammadiyah di Makassar. Peran dan gayanya dalam memimpin berhasil memberikan berbagai kemajuan bagi organisasi hingga namanya begitu harum.
Ia juga aktif menulis berbagai karya roman, satu genre yang ditekuni kala itu. Beberapa cerita roman yang dikerjakan oleh Hamka, seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah hingga Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
Kehidupan Hamka semasa itu juga dipenuhi rasa syukur karena sudah berkeluarga. Istrinya, Sitti Raham (Laudya Cynthia Bella), menjadi sosok krusial di balik berbagai keputusan penting Hamka sepanjang hidupnya.
Namun, Buya Hamka juga menghadapi ujian berat karena harus meninggalkan keluarga. Sebagai seorang ayah, ia melewatkan banyak momen penting dalam keluarga yang dia pimpin.
Berbagai peristiwa itu terus berlanjut hingga Buya Hamka mulai terlibat dalam perjuangan Indonesia sampai akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.
4. Khanzab
Khanzab juga menjadi salah satu film horor Indonesia yang tayang dalam periode libur lebaran 2023. Film arahan Anggy Umbara ini mengumpulkan 1.166.706 penonton setelah satu bulan tayang di bioskop.
Khanzab mengangkat cerita dengan latar peristiwa pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1988. Kala itu, ayah Rahayu (Yasamin Jasem) merupakan salah satu korban karena dituduh sebagai dukun santet.
Rahayu yang saat itu masih kecil harus menerima keadaan ayahnya yang dipenggal, sehingga mengalami trauma berat.
Ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Banyuwangi bersama ibu tiri dan adiknya. Mereka pindah ke rumah masa kecil Rahayu di kawasan Jetis.
Namun, keluarga Rahayu dikucilkan karena isu kematian ayahnya menyebar dengan cepat. Ia dan adiknya dituduh anak seorang dukun santet sehingga kerap membuatnya tak nyaman.
Rahayu akhirnya berusaha meringankan beban dalam hati dengan mulai rutin salat. Namun, trauma dan rasa takut masih menguasai dirinya sehingga ibadah Rahayu kerap terganggu.
5. Sosok Ketiga
Sosok Ketiga termasuk film horor terbaru yang berhasil masuk daftar tontonan lokal terlaris di Indonesia. Leo Pictures pada awal Agustus 2023 mengumumkan film tersebut telah mengumpulkan 1.162.291 penonton setelah 36 hari tayang.
Sosok Ketiga mengisahkan Yuni (Celine Evangelista) merasa amat bersyukur semenjak menikah dengan Anton (Samuel Rizal). Meski menjadi istri kedua, ia merasa hidupnya terasa sempurna di samping Anton.
Istri pertama Anton, Nuri (Erika Carlina), harus bersikap ikhlas meski kecewa karena Anton memilih untuk menikahi sahabatnya sendiri.
Suatu saat, ibu Anton mendapatkan rentetan teror gaib di tengah masa kehamilan Yuni yang penuh dengan ancaman misterius.
Karena Anton harus pergi menolong ibunya, Yuni pun tinggal sendirian bersama Nuri di tengah ancaman gaib pada kandungannya yang makin menjadi-jadi.
Sumber: CNNIndonesia.com