Jakarta – Radja tak terima disebut bukan pencipta karya lagu Cinderella yang membuat nama mereka populer pada awal 2000-an silam.
Band yang kini berisi tiga personel itupun melaporkan akun YouTube milik Anji, dunia MANJI, ke kepolisian sebagai buntut konten membahas soal kisruh lagu itu.
Konten yang dirilis pada 4 Agustus 2023 tersebut menghadirkan Rival Bayu alias Ipay yang mengaku sebagai pencipta asli lagu Cinderella yang populer dibawakan Radja.
Lagu yang aslinya rilis di album kedua Radja, Manusia Biasa (2003), lalu dikemas ulang untuk album ketiga, Langkah Baru (2004), itu tercantum nama Ian Kasela dan Ipay sebagai pencipta.
Namun Ipay membantah pencatutan tersebut. Kepada Anji, Ipay mengaku sebagai pencipta tunggal lagu tersebut dan tidak ada kontribusi sama sekali dari Ian Kasela atau anggota Radja lainnya.
Semua bermula dari Ipay memiliki band bernama Fresh pada dekade ’90-an. Band tersebut kemudian disebut Ipay membuat demo dan menggarap karya mereka di bawah asuhan Gilang Ramadhan sebagai produser.
Namun selama proses itu, band tersebut ‘disalip’ oleh berbagai band lain yang rilis lebih dulu. Dalam penggarapan itu pula, Ipay mengklaim menggarap lagu Cinderella.
“Cinderella itu lagu yang gue ciptakan tahun 1996,” kata Ipay kepada Anji. CNNIndonesia.com sudah mendapat izin dari Anji untuk mengutip video tersebut.
Ipay menyebut sejumlah nama yang mengetahui soal proses perekaman karya band Fresh tersebut, salah satunya adalah Gusti Hendy yang merupakan drummer Gigi.
Selama mereka berproses dalam perekaman itu pula, Ipay menyebut ada Moldyansyah Mulyadi alias Moldy yang merupakan kakak Ian Kasela. Moldy disebut adalah salah satu kru di Kantong Studio milik Gilang Ramadhan.
“Gue sebenarnya enggak kenal Ian, yang gue kenal itu Moldy,” kata Ipay. “Moldy ini sering ikut kami, setiap kami recording ke Kantong Studio, Moldy ikut karena Moldy itu dulu krunya Hendy waktu mereka di Banjarmasin,”
“Moldy ini kemudian sering dengar Cinderella, dan lain-lain semuanya lah materi-materi kita,” klaim Ipay.
Namun pada 2000, Ipay terpaksa harus memilih antara akademis dan band. Ia kemudian memilih keluar dari Fresh pada 2001 dan meminta master lagu yang mereka garap kepada Gilang Ramadhan untuk fokus pada kuliah.
Setelah lulus kuliah sekitar 2002, Ipay kemudian bekerja di televisi TPI sebagai kreatif. Pada momen inilah, ia kemudian didatangi oleh Ian Kasela yang bersama Radja kala itu baru merilis album pertama, Lepas Masa Lalu (2001).
“Ian datang ke TPI, [bilang] mau pinjam lagu itu [Cinderella] untuk dipakai,” kata Ipay. “Gue tanya, ini pinjam konsepnya bagaimana?”
“[Saya bilang] Begini saja Ian, kalau memang mau pakai ini boleh, tapi ada kontrak antara gue dengan label, bukan sama lo,” lanjutnya merujuk klausul label sebelumnya sebagai pemilik master lagu Cinderella versi band Fresh.
Ipay menyebut kala itu kondisinya adalah ia sudah membentuk band indie bernama Cosmic dan merilis lagu Cinderella. Lagu itu disebut sedang bertengger di puncak tangga lagu indie sebuah radio besar khusus lagu-lagu Indonesia.
Ipay mengklaim sudah mengabarkan situasi tersebut kepada Ian. Sehingga kalau pun Radja mau menggunakan lagu itu, maka perlu ada negosiasi antara Ipay dengan label.
“Gue minta draf kontraknya seperti apa, publishing-nya kayak bagaimana, tapi gue enggak mau eksklusif. [Ian bilang] Oke gue siapin itu ya. [Saya bilang] Iya, lo siapin itu. Kalau itu ada, oke, kalau enggak ada, ya enggak,” kata Ipay.
Ipay kemudian berpindah ke sebuah televisi di Manado mengingat kemelut TPI saat itu. Ketika di Manado pada 2004, Ipay menemukan bahwa Radja membawa lagu Cinderella yang ia tulis di sebuah acara televisi.
“Dia belum berkontrak dengan gue, dan lagu itu tiba-tiba keluar,” kata Ipay. “Nah di situlah kemudian gue cari Ian, gue telepon semuanya, nomornya enggak aktif,”
Pada 2005, Ipay mendapat sebuah info bahwa lagu Cinderella masuk ke dalam album ketiga Radja dengan pencatutan nama Ian Kasela dan dirinya sebagai pencipta lagu tersebut.
Album ketiga Radja yang berjudul Langkah Baru dirilis pada 1 Agustus 2004. Album tersebut berisi 13 lagu, 3 lagu baru dan 10 lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya. Album inilah yang melambungkan nama Radja.
Ipay mengaku dirinya belum mau meributkan masalah ini di media lantaran mencegah nama Radja terus berkembang. Selain itu, ia juga mengaku menghindari tudingan panjat sosial lewat kasus ini.
Sehingga, Ipay menyebut memilih mencari cara di bawah tanah untuk bisa duduk bareng Ian Kasela dan Radja terkait lagu Cinderella. Hingga kemudian Ian disebut Ipay menawarkan sejumlah harga yang dinilai Ipay kurang sreg.
“Tawaran itu datang pada] 2010, 2011, 2013,” kata Ipay.
Kala itu, Ipay menyebut Radja tengah akan pindah label. Kemudian Ipay yang sudah di Jakarta dan memiliki sebuah band baru di bawah naungan Yoyok Padi, tak sengaja bertemu Ian.
Pada saat itulah, Ian disebut Ipay menawarkan lagu band baru Ipay digabung dengan lagu Radja dan akan ditawarkan ke label baru band tersebut. Permintaan ini ditolak Ipay dengan alasan warna lagu yang berbeda.
Selain itu, Ipay juga terus mendesak Ian Kasela melalui kuasa hukum band tersebut soal lagu Cinderella. Namun hingga kuasa hukum tersebut meninggal, Ipay dan Ian belum duduk bareng menyelesaikan masalah ini.
Sumber: CNNIndonesia.com