JAKARTA – Kabar penutupan seluruh gerai Texas Chicken jadi buah bibir di dunia maya.
PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) sebagai salah satu pemegang hal lisensi waralaba Texas Chicken memang telah menutup semua gerai yang dioperasikannya.
Namun, pemegang hak lisensi waralaba lainnya bernama PT Quick Serve Indonesia (QSI) masih mengoperasikan 15 gerai Texas Chicken di Indonesia.
Hal ini sekaligus menjadikan PT Quick Serve Indonesia (QSI) satu-satunya pemegang hak lisensi waralaba Texas Chicken di Indonesia.
Texas Chicken sendiri adalah waralaba makanan asal Amerika Serikat. Sejatinya di negara asal, restoran ini bernama Church’s Chicken. Nama itu diambil dari nama pendirinya, Gerorge Church.
Kompas.com telah merangkum 4 fakta soal kabar penutupan beberapa gerai Texas Chicken. Berikut ini adalah fakta-fakta seputar penutupan gerai Texas Chicken di Indonesia:
1. Pemegang lisensi waralaba Texas Chicken terus merugi
PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) mengumumkan, per tanggal 14 Maret 2023 perseroan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cajun Global LLC.
Setelah itu, CSMI melaporkan telah menutup seluruh restoran Texas Chicken yang dioperasikannya.
Salah satu pemegang hak lisensi Texas Chicken di Indonesia ini mengaku, omzet penjualan tak bisa menutup biaya operasional. Hal ini menyebabkan perusahaan merugi.
Direktur CSMI Radino Miharjo mengatakan, dalam pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun sebagai prinsipal memberikan keringanan kepada perseroan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee.
“Perseroan telah mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 sehingga terdapat penurunan omzet atau pendapatan hingga akhir tahun 2021, bahkan pada tahun 2022 perseroan tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru,” ujar dia.
Perusahaan ini memang terus mengalami kerugian. Pada 2020, CSMI merugi sebesar Rp 38,78 miliar, sebelumnya pada 2019 juga mencatatkan rugi Rp 11,41 miliar.
2. Pemegang lisensi waralaba Texas Chicken lebih dari satu
PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) diketahui merupakan salah satu pemegang lisensi waralaba Texas Chicken di Indonesia dari Cajun Global LLC.
Namun ternyata, CSMI bukan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mendapatkan lisensi dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
PT Quick Serve Indonesia (QSI) juga merupakan pemegang lisensi waralaba makanan cepat saji tersebut.
Seluruh outlet yang dikelola QSI masih beroperasi hingga saat ini. Sedangkan seluruh outlet Texas Chicken milik CSMI sudah tutup semua sejak April 2023.
Sedikit catatan, CSMI dan QSI tidak memiliki kaitan satu dengan yang lain kecuali soal brand yang dikelola.
3. QSI jadi pemegang hak tunggal lisensi waralaba Texas Chicken
Sekarang, QSI menjadi pemegang tunggal dari Texas Chicken di Indonesia. Dilansir dari Instagram @texasindonesia, Texas Chicken disebut masih beroperasi di bawah manajemen PT Quick Serve Indonesia (QSI).
Kini hak tunggal waralabanya dipegang oleh PT QSI sejak 2018.
“Texas Chicken di bawah manajemen PT Quick Serve Indonesia (QSI) tetap beroperasi secara normal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan dan terus menambah restorannya diseluruh Indonesia,” tulis akun Instagram @texasindonesia pada Jumat (19/8/2023).
4. Masih ada 15 gerai Texas Chicken di Indonesia
PT Quick Serve Indonesia (QSI) sebagai satu-satunya pemegang hak lisensi Texas Chicken di Indoensia memiliki total 15 gerai restoran di Jakarta, Bandung, Solo, Sleman, dan Surabaya.
Texas Chicken Jakarta tersebar di Blok M Plaza, Mall Bassura, Ciputra Mal, Rawa Belong, Kota Kasablanka, Plaza Festival, dan Green Pramuka Square.
Bahkan, Texas Chicken Indonesia berencana membuka cabang terbaru di Tangerang, Bandung, dan Medan pada 2023.
Demikian fakta-fakta seputar penutupan gerai Texas Chicken di Indonesia.
Sumber: Kompas.com