Jakarta – Menu makan malam penumpang kelas satu Titanic akan dilelang.
Barang tersebut dipercaya sebagai satu-satunya bukti tertulis akan kemewahan santapan para penumpang kapal fenomenal tersebut di hari-hari terakhir hidup mereka.
Menu malam mewah yang dirilis pada 11 April 1912 silam itu mencantumkan sejumlah hidangan termasuk tiram, daging sapi tornado, domba musim semi, dan bebek mallard.
Namun ada bagian yang rusak dan tidak terbaca karena terendam air.
Juru lelang Andrew Aldridge memperkirakan menu makan malam itu akan laku seharga 50.000 sampai 70.000 pound Inggris, sekitar Rp 963 juta sampai Rp 1,3 miliar.
Status menu tersebut sebagai salah satu item yang ‘selamat’ dari kecelakaan tragis Titanic 111 tahun lalu dinilai akan mendongkrak harganya;.
Lelang dijadwalkan berlangsung pada 11 November di Henry Aldridge & Son Ltd di Devizes, Wiltshire, Inggris.
Barang lain yang juga akan dilelang adalah sebuah selimut yang dulunya disediakan di dek kelas satu.
Selimut bermerek White Star Line, perusahaan perkapalan operator Titanic, itu diyakini dibawa penyintas Titanic ke New York dengan kapal penyelamat RMS Carpathia.
Harganya diperkirakan akan mencapai 100.000 pound Inggris, setara Rp 1,9 miliar.
Ada juga sebuah arloji saku yang diambil dari jenazah penumpang kelas dua yang dievakuasi dari dalamnya lautan setelah kecelakaan tersebut.
Aksesoris itu juga diperkirakan akan lalu terjual setidaknya 50.000 pound Inggris.
Barang lain yang juga dilelang adalah poster selebaran yang sudah pudar, mengiklankan tarif kelas tiga untuk pelayaran Titanic.
White Star Line dilaporkan menghancurkan poster-poster ini sebanyak mungkin setelah Titanic tenggelam sehingga poster tersebut tergolong langka saat ini.
Sumber: Kompas.com