TERNATE, Beritamalut.co — Pemerintah Kota Ternate, akan menambahkan ornamen lagi di pusat kuliner kota Rempah yang berada di belakang Jatiland Mall, Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah.
Kepala Bappelitbagda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pengecekan lokasi ini, karena sebelumnya ada tim dari Disperindag yang sudah turun duluan mengukur kawasan pusat Kuliner Kota Rempah untuk nantinya ditambahkan fasilitas pendukung.
“Anggaran tersebut melekat Disperindag bersumber dari APBD Perubahan 2023 itu adalah dukungan tambahan ornamen lampu pada sisi kiri dan kanan. Sehingga saya memastikan dalam waktu dekat pekerjaan tersebut sudah harus dilakukan,” katanya, Jumat (17/11/2023).
Hal ini juga merupakan target Pemkot pada pertengahan Hari Jadi Ternate (Hajat) ini, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman sudah bisa meresmikan pantai Falajawa dan pusat kuliner kota Rempah belakang Jatiland Mall termasuk lanjutan pekerjaan segmen 3 di samping Masjid Al-Munawar dan satu paket pembangunan ruang tunggu pelabuhan speedboat tujuan Ternate-Sidangoli sebesar Rp150 juta.
Sementara untuk penambahan lampu sama jaringan pagu anggarannya kurang lebih Rp.150 juta, tiang dekorasi Rp199 juta, angkur Rp100 juta.
Dengan anggaran tersebut diharapkan bisa mendukung penerangan di kawasan ini, sekaligus mempercantik estetika fungsi ruang kota dari pusat kuliner kota rempah yang baru.
Rizal menyampaikan, kemungkinan ada rekayasa tambahan lapak bagi yang lain, yang belum terpenuhi, itu bisa ambil lokasi disamping kantor Ditrestkrimum tapi dengan tenda kerucut yang rapi dan bersih.
“Kita juga akan buka akses pintu keluar di samping arah utara, yang dibongkar pagarnya, dan itu sudah diizinkan oleh manajemen Jatiland Mall agar kendaraan masuk pintu utama langsung ikut keluar. Selain itu tempat karcis di depan akan dibongkar, dan pindah ke arah selatan sehingga arus kendaraan keluar searah,” jelasnya.
Skema ini, kata Rizal lagi, dibuat pemerintah kota untuk menghindari kemacetan di belakang Jatiland Mall. Dan masyarakat untuk berkepentingan ke pasar mengimbau lewat jalan utama saja sebab jalan ini rencana akan ditutup menggunakan pagar besi (buka tutup) agar menghindari pedagang masuk area ini.
“Bahkan pedagang akan dilakukan rapat khusus bersama Disperindag untuk persiapan masuk. Jadi sebelum peresmian mereka sudah masuk di tempat, sekaligus pembuatan plang nama, misalnya coto Makassar atau sate Maryam. Ini diintervensi supaya buat seragam,” terangnya.
“Pedagang akan ditempatkan sesuai nomor jenis jajanan yang disesuaikan dengan peruntukan ruang yang ada. Setelah sudah diresmikan mari sama-sama menjaga kebersihan dengan baik,” tambahnya. (Uku)