TERNATE, Beritamalut.co — Pemerintah Kota Ternate mengalokasikan anggaran Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 sebesar Rp 36,2 miliar, terdiri dari KPU Rp 26 miliar serta Bawaslu Rp 10,3 miliar.
Besarnya anggaran pilkada itu diketahui setelah Pemerintah Kota Ternate, bersama KPU dan Bawaslu melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang berlangsung di Kantor Wali Kota Ternate, Senin (20/11/2023).
NHPD diteken oleh Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman, bersama Ketua KPU Kota Ternate, M Zen A Karim dan Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan.
Usai melakukan penandatanganan, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota, meskipun sempat terganjal dengan Surat Keputusan Gubernurnomor : 482 tahun 2023 yang ditandatangani pada tanggal 6 November 2023, sebagai termuat dalam Permendagri terkait dengan sharing dana pilkada.
“SK Gubernur nomor: 482 tahun 2023 itu ditandatangani pada tanggal 6 November 2023 kemarin. Dan itu sudah ditindaklanjuti dan hari ini kita bersama Pemerintah Kota melakukan penandatanganan NPHD untuk anggaran pilkada Wali Kota Ternate,” kata Kifli.
Menurutnya, nominal anggaran pilkada untuk Bawaslu sebesar Rp. 10,3 miliar dan itu murni dari pemerintah Kota Ternate.
Sedangkan dalam surat SK Gubernur Maluku Utara nomor :482, Bawaslu mendapatkan Rp. 1,7 miliar, sehingga total secara keseluruhannya Rp. 12 miliar lebih.
“Memang sebelumnya Bawaslu Kota Ternate mengusulkan Rp. 12 miliar lebih. Hanya saja, ada berbagai pertimbangan sehingga disepakati Rp. 10,3 miliar dan sharing dari provinsi Rp. 1,7 miliar lebih. Dan saya kira cukup dengan besaran anggaran tersebut, dan kita akan memaksimalkan dengan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Ternate, M Zen A Karim mengatakan, alhamdulillah pemerintah Kota Ternate telah mengakomodir dana pilkada Kota Ternate tahun 2023/2024 sebesar Rp. 26 miliar dan dana sharing provinsi sebesar Rp. 6,2 miliar, sehingga totalnya Rp. 32,2 miliar.
“Memang ada item-item yang dipangkas saat kita melakukan pembahasan bersama dengan pemerintah Kota Ternate. Tapi, dengan adanya anggaran sebesar itu kita rasa sudah maksimal untuk dilakukan pelaksanaan tahapan pilkada Kota Ternate,” jelasnya.
Dengan begitu kata M Zen, kemungkinan di akhir November 2023 sudah bisa dilakukan sosialisasi pilkada dan launching pilkada.
Apalagi dalam Rakor pada Oktober 2023 lalu, dalam sambutan Kapolri akan dipercepat pelaksanaan Pilkada dan itu sudah dilakukan rapat konsultasi bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI.
“Sehingga ada upaya pilkada ini dimajukan pada bulan September 2024. Hanya saja belum ada tindak lanjut, tinggal kita menunggu perkembangan saja dari KPU RI,” tambahnya. (Uku)