Jakarta – Berakhirnya COVID-19 membuat turis gencar bepergian ke luar negeri. Namun, ternyata ada 10 negara yang paling susah dikunjungi di tahun 2023 ini.
Untuk dapat bepergian ke luar negeri, traveler membutuhkan paspor. Selain itu, sejumlah negara juga menerapkan kebijakan visa sebagai syarat masuk ke suatu negara.
Nah, rupanya tidak semua negara memberikan visa turis secara mudah untuk wisatawan mancanegara. Dilansir dari Visa Guide, setidaknya ada 10 negara yang paling susah memberikan visa buat orang asing.
1. Rusia
Rusia merupakan salah satu negara tercantik di dunia. Negara yang sebagian besar tertutup salju itu punya daya tarik tersendiri untuk turis asing.
Sayangnya, Rusia termasuk negara yang sulit menerbitkan visa turis. Kesulitan itu terlihat dari banyaknya pertanyaan dalam formulir aplikasi visa.
Salah satunya, traveler harus mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian tempat yang dikunjungi, waktunya, dan lamanya tinggal di suatu negara.
2. Kuba
Kuba adalah negara yang terletak di wilayah Karibia. Sebenarnya, banyak orang tertarik datang ke sana pada Januari-Februari karena saat itu negara tersebut beriklim sejuk.
Turis mancanegara juga suka datang ke Kuba untuk menikmati musik. Maklum, negara itu terkenal akan musikalitasnya. Traveler dapat pergi ke bar sambil mendengarkan musik jazz, salsa, dan elektronik.
Akan tetapi, Kuba sulit memberikan visa untuk wisatawan asing, terutama untuk warga Amerika Serikat.
3. Iran
Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah. Di sana terdapat sejumlah destinasi terkenal seperti Masjid Nasir al-Mulk, Bazaar Tajrish, dan Gunung Damavand.
Namun, mendapatkan visa ke Iran dapat terbilang sulit. Traveler harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa. Kode otorisasi ini dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri di Iran, tetapi agen perjalanan resmi Iran harus mengajukan kode tersebut atas nama Anda.
Untungnya, berkat penggunaan e-Visa, proses pengajuan visa wisata ke Iran bisa menjadi jauh lebih mudah. Selain itu, beberapa negara sekarang dapat mengajukan visa saat kedatangan dengan persetujuan sebelumnya.
4. Turkmenistan
Turkmenistan agaknya menjadi salah satu negara paling misterius di dunia. Itu karena negara ini memang sulit dimasuki orang asing.
Jika Anda ingin mengajukan visa ke Turkmenistan, traveler perlu melampirkan banyak dokumen, termasuk tiga salinan formulir aplikasi visa yang telah diisi dan surat undangan dari Layanan Migrasi Turkmenistan.
Selain itu, traveler harus memiliki sponsor di Turkmenistan yang dapat mengurus surat undangan (letter of invitation/LOI) untuk Anda. Menurut Visa Guide, perlu waktu sekitar 20 hari untuk mendapatkan surat tersebut.
5. Republik Chad
Republik Chad adalah salah satu negara kecil di Afrika Tengah bagian Utara yang berbatasan dengan Kamerun, Republik Afrika Tengah, Niger, Nigeria, Libya, dan Sudan.
Saat ini, hanya 14 negara yang memiliki akses bebas visa ke Chad. Salah satu bagian yang paling rumit dari proses persetujuan visa dari Republik Chad adalah mendapatkan surat undangan.
Guna mendapatkan surat undangan tersebut, traveler perlu memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara, N’Djamena, yang akan menulisnya untuk traveler. Jadi, traveler harus memesan kamar hotel dan membayar biaya penuh yang tidak dapat dikembalikan.
Konsekuensinya, bila aplikasi visa traveler ditolak, uang untuk memesan hotel akan hangus. Jika traveler berhasil mendapatkan visa, traveler diberi waktu 72 jam setelah memasuki Republik Chad untuk melapor ke kepolisian. Beberapa pelancong melaporkan bahwa Anda akan dikenakan biaya tambahan untuk masuk ke negara tersebut.
6. Bhutan
Menurut laporan Visa Guide, Bhutan tidak menyetujui visa individu, kecuali jika seorang turis mengunjungi Bhutan sebagai bagian dari paket tur. Visa individu dapat disetujui bila traveler berasal dari India, Bangladesh, dan Maladewa
Untuk mendapatkan visa dari Bhutan, traveler harus menemukan agen wisata yang mengorganisir perjalanan dan membayar biaya visa di muka bersama dengan paket tur lainnya. Aplikasi visa untuk Bhutan diproses secara daring (online) dan harus disetujui oleh Dewan Pariwisata di Bhutan.
Selain itu, traveler juga diwajibkan untuk membayar biaya keberlanjutan sebesar USD 65 atau sekitar Rp 1 juta.
7. Arab Saudi
Beberapa tahun yang lalu, mendapatkan visa ke Arab Saudi sangat sulit, terutama jika traveler adalah perempuan yang bepergian sendiri.
Kabar baiknya, sejak kehadiran e-visa untuk wisatawan, traveler dapat mengunjungi Arab Saudi dengan mudah jika memenuhi persyaratan.
Meskipun begitu, traveler tetap wajib untuk mengikuti aturan tertentu, seperti dilarang memasuki Mekkah atau Madinah jika tidak beragama Islam walaupun memiliki visa turis.
Selain itu, alasan lain Arab Saudi memiliki kebijakan visa yang ketat adalah setiap tahunnya, ada jemaah haji yang berkunjung untuk ibadah haji sehingga jumlah turis yang diizinkan masuk dibatasi agar tidak menimbulkan kepadatan di negara tersebut.
8. Somalia
Menurut Visa Guide, mengunjungi Somalia sangat tidak disarankan bagi para pelancong. Menurut Indeks Perdamaian Global, Somalia menduduki peringkat ke-6 sebagai tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
Akibatnya, konsulat atau kedutaan jarang mengeluarkan visa bagi pelancong agar tidak membahayakan keselamatan selama kunjungan. Namun, jika traveler berhasil mengunjungi Somalia, Anda perlu didampingi oleh petugas keamanan agar tetap aman.
9. Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang paling tertutup dari dunia luar. Jadi nggak heran, traveler akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan visa kunjungan dari negara pimpinan Kim Jong Un ini.
Jika traveler ingin mengajukan visa, traveler harus melakukannya melalui agen wisata yang disetujui negara.
Jika mendapatkan visa, traveler wajib memenuhi aturan wisata yang berlaku, seperti tidak berkomunikasi dengan penduduk setempat, menjelek-jelekkan pemimpin Korea Utara, berjalan-jalan sendirian, dan meninggalkan hotel setelah tur wisata selesai pada hari itu.
10. Afghanistan
Situasi politik saat ini membuat orang-orang sulit memasuki Afghanistan. Saat ini, pemerintah sangat menyarankan untuk tidak mencoba memasuki negara tersebut.
Namun, bahkan sebelum pemerintah digulingkan, mendapatkan visa ke Afghanistan adalah hal yang sulit. Untuk memasuki negara tersebut, setiap orang harus mengajukan visa.
Kesulitan ini sebenarnya tidak berlaku untuk orang Indonesia. Pasalnya, Afghanistan membebaskan pengajuan visa jika traveler memiliki paspor diplomatik yang dikeluarkan negara sebagai berikut:
1. China
2. India
3. Indonesia
4. Iran
5. Tajikistan
6. Turki
Sumber: detik.com