Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai mengidentifikasi personel aparat pertahanan dan keamanan (hankam) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dari hasil rekapitulasi rapat koordinasi persiapan pemindahan personel hankam pada 6 September 2023, diperkirakan terdapat 5.616 personel hankam akan pindah ke IKN.
Hal ini terungkap dalam sosialisasi pembentukan satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di IKN yang dilakukan bersama Otorita IKN di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu 29 November kemarin. Pemindahan aparat hankam ke IKN akan dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan hunian di IKN.
Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dalam keterangan pers resmi mengatakan Satuan TNI di wilayah IKN dibutuhkan agar daerah IKN aman dari berbagai ancaman, baik militer, non militer, maupun hibrida.
Dia menjelaskan formulasi strategi hankam diperlukan pemahaman komprehensif dan penyelarasan cara pandang terkait IKN sebab IKN akan menjadi daerah pemerintahan khusus dikelola Otorita IKN, dimana kepalanya berkedudukan setara menteri.
“Membangun ibu kota baru tidak sama seperti proyek strategis nasional yang sudah ada. IKN berbeda dengan pemda. Oleh karena itu harus sangat strategis dan mendapat prioritas tinggi,” tegas Achmad dalam keterangannya, ditulis Kamis (30/11/2023).
Di penghujung 2024 sendiri Otorita IKN memproyeksikan akan siap tersedia 47 menara hunian di Nusantara. Rinciannya, 31 untuk ASN dan 16 untuk aparat hankam dengan skema pendanaan APBN. Lalu pada 2025, akan siap tersedia 119 Rumah Tapak dan 132 Menara Hunian dengan skema pendanaan KPBU.
Achmad juga menyampaikan beberapa topik kepentingan lainnya mulai dari usulan lokasi Rumah Tapak untuk Panglima TNI dan kepala staf, konsep arsitektur hunian dan bangunan cerdas IKN, hingga persoalan terkait instansi mana yang akan memegang peranan kendali pusat hankam di IKN. Jika konsepnya berhasil dirumuskan dan disepakati sebelum 12 Desember 2023, bisa diikutkan dalam agenda groundbreaking pada 13-14 Desember 2023.
Sumber: detik.com