Jakarta – Sayuran umumnya memang menyehatkan, namun ada beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari oleh pengidap penyakit ginjal. Pasalnya, sayuran-sayuran tersebut memiliki kandungan yang dapat memperparah penyakit ginjal yang dialami.
Ginjal merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia. Organ tersebut memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari menyaring racun dan kotoran dari dalam darah, menyeimbangkan cairan tubuh, hingga membantu produksi sel darah merah.
Karena perannya yang sangat krusial itu, maka penting untuk selalu menjaga kesehatan ginjal. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran.
Namun bagi pengidap penyakit ginjal, ada beberapa jenis sayuran yang malah bisa memperburuk kondisinya. Karena itu, konsumsi sayuran-sayuran tersebut harus dihindari atau dibatasi agar penyakit ginjal yang dimiliki tidak menjadi semakin parah.
Sayuran yang Perlu Dihindari Pengidap Penyakit Ginjal
1. Tomat
Tomat adalah sayuran yang tidak boleh dimakan oleh pengidap ginjal secara berlebihan. Pasalnya, tomat mengandung potasium tinggi yang dapat memperparah penyakit ginjal. Kok bisa?
Gangguan pada ginjal membuat organ tersebut tidak bisa melakukan fungsi penyaringan dengan baik. Akibatnya, potasium yang dikonsumsi bisa tidak tersaring dan masuk ke dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti hiperkalemia, yakni kondisi ketika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi, dan bisa berujung pada gangguan irama jantung (aritmia).
2. Kentang
Sama seperti tomat, kentang juga merupakan sayuran yang mengandung potasium tinggi. Karenanya, kentang menjadi salah satu sayuran yang tidak boleh dimakan pengidap penyakit ginjal secara berlebihan.
Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kadar potasium dalam kentang. Salah satunya dengan merendam kentang di dalam air sebelum dimasak.
Caranya, kupas kentang terlebih dahulu, cuci, dan potong kecil-kecil. Lalu, masukkan kentang yang sudah dipotong ke dalam air dan rebus selama kira-kira 10 menit. Metode ini disebut dapat mengurangi kadar potasium dalam kentang hingga setengahnya.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan memang merupakan salah satu sumber protein dan serat terbaik. Tapi bagi pengidap penyakit ginjal, konsumsi sayuran ini harus sangat dibatasi.
Pasalnya, sayur kacang-kacangan mengandung zat bernama fosforus. Jika zat ini tidak bisa tersaring sempurna oleh ginjal, maka dapat menimbulkan komplikasi. Kadar fosforus yang terlalu tinggi dapat menarik kalsium yang ada di dalam tulang, sehingga membuat tulang menjadi rapuh dan lemah.
Selain itu, peningkatan kalsium akibat fosforus juga berpotensi memicu masuknya kalsium ke dalam pembuluh darah, paru-paru, hingga jantung. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga bahkan kematian.
4. Bayam
Meski ampuh menurunkan kolesterol, bayam tidak direkomendasikan untuk pengidap penyakit ginjal. Sebab, sayuran hijau ini mengandung potasium tinggi yang sulit disaring oleh ginjal yang bermasalah.
Bahkan, satu cangkir bayam matang saja bisa mengandung sekitar 800 miligram potasium, yang mana hampir mendekati setengah jumlah asupan potasium yang dianjurkan untuk pengidap penyakit ginjal.
5. Acar
Acar juga menjadi salah satu pantangan yang tidak boleh dimakan pengidap penyakit ginjal. Sama seperti makanan kaleng atau olahan, acar diawetkan dengan menambahkan garam ekstra. Alhasil, acar memiliki kandungan sodium yang sangat tinggi.
Sodium sendiri merupakan salah satu ‘musuh’ yang harus dihindari pengidap penyakit ginjal. Pasalnya, ginjal yang bermasalah akan kesulitan menyaring sodium yang ada dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti pembengkakan pada bagian tubuh hingga menaikkan tekanan darah.
6. Ubi Jalar
Makanan yang kerap dijadikan pengganti nasi saat diet ini ternyata juga tidak boleh dimakan pengidap penyakit ginjal. Sama seperti kentang, ubi jalar mengandung potasium tinggi yang sulit untuk disaring secara sempurna oleh ginjal yang bermasalah.
Tapi untungnya, kadar potasium dalam ubi jalar juga bisa dikurangi dengan cara merebusnya terlebih dahulu sebelum dimasak.
Sumber: detik.com
