TERNATE, Beritamalut.co – Setelah melakukan pencarian selama 5 (lima) hari, Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi korban penumpang speed yang terjatuh ke laut dalam kondisi meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Abdulah Hi Talib, umur 69 tahun asal Desa Makian, Kabupaten Halmahera Selatan.
Kabar tersebut diketahui Basarnas Ternate sertelah menerima informasi pada Selasa (30/1/2024) tadi pagi sekitar pukul 09.10 WIT melalui pesan berantai WA bahwa Bapak Sanusi Mustafa (Nelayan Desa Gunange) bahwa yang bersangkutan menemukan sesosok mayat tanpa identitas di perairan antara Pulau Kayoa dan Pulau Gunange, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dikarenakan warga yang menemukan seorang diri, sehingga Sanusi Mustafa memutuskan kembali ke Desa Gunange untuk melaporkan penemuan tersebut kepada masyarakat dan pemdes setempat.
Selanjutnya masyarakat nelayan Desa Gunange bergerak bersama-sama menuju lokasi penemuan mayat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman dalam siaran persnya mengatakan, seterimanya informasi tersebut, langsung memerintahkan Tim yang saat itu sedang melakukan pencarian di Perairan Pulau Moti untuk segera menuju Perairan Pulau Gunange.
Koordinat penemuan jenazah berada pada 0°0’3.29″N / 127°17’27.42″T dengan jarak 38.63 NM dan radian 185.33° dari lokasi jatuhnya penumpang speed di Perairan Tidore.
“Pada pukul 10.55 WIT, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan RIB 04 Basarnas Ternate tiba di lokasi penemuan jenazah dan langsung melakukan evakuasi dari longboat nelayan ke atas RIB 04 Basarnas. Selanjutnya Tim SAR Gabungan membawa mayat tersebut ke Pulau Makian untuk dilakukan kroscek dengan pihak keluarga penumpang yang terjatuh dari speed”, ujar Fathur.
Dari hasil konfirmasi, pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Abdullah Hi Talib penumpang speed yang terjatuh di perairan Pulau Tidore.
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR atas Kecelakaan Kapal 1 (satu) orang penumpang speed Sinar Moti Makian terjatuh ke laut dinyatakan selesai dan ditutup.
Adapun unsur yang terlibat yaitu Basarnas Ternate, Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Kodim 1501/Ternate, Kodim 1505/Tidore, Kodim 1509/Labuha, KPLP Ternate serta masyarakat dan pihak keluarga korban. (mn)