TOBELO, Beritamalut.co — Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 35 memulai pelayaran perdananya pada Kamis (14/32024) dengan rute Tobelo, Maba, Bicoli, Sakam, Peniti, Tepeleo, Pulau Gebe, Pulau Dama dan Pelabuhan Bitung.
Trayek R-50 pangkalan Tobelo ini merupakan satu dari 107 trayek kapal perintis seluruh Indonesia di tahun 2024.
Kapal dengan kapasitas angkut 103 penumpang ini akan menjalani rute pelayaran tersebut selama 12 hari layar.
“Dengan kehadiran KM Sabuk Nusantara 35 diharapkan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat di wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan) khususnya di Kabupaten Halmahera Utara,” kata Kepala Kantor UPP kelas I Tobelo Rusdi Hud.
Menurutnya, dengan adanya angkutan laut perintis di wilayah Halmahera Utara dapat mewujudkan konektivitas antar pulau yang selama ini belum terhubung.
Rusdi menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya untuk membuka keterisolasian antar pulau melalui angkutan laut perintis guna menjamin kelancaran konektivitas nasional dan memastikan kawasan 3TP memiliki akses yang lebih baik ke wilayah lainnya di Indonesia.
“Saat ini sarana kapal penumpang yang berada di wilayah Tobelo sebagian besar masih berbahan kayu dan sudah berumur tua sehingga dengan adanya KM Sabuk Nusantara 35 ini dapat meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang karena akomodasi penumpang, di kapal ini sangat layak dan bersih, baik itu tempat tidur, kamar mandi serta ruangannya berpendingin,” ungkapnya.
Rusdi juga berpesan kepada masyarakat yang nantinya memanfaatkan jasa angkutan laut perintis ini agar dapat bersama-sama dengan pihak operator kapal untuk menjaga kebersihan diatas kapal dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di atas kapal dan membeli tiket sebelum naik diatas kapal, karena angkutan laut kapal perintis ini harganya sangat terjangkau. (Uku)