TERNATE, Beritamalut.co — Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan peningkatan SDM Tenaga Pengelola Keuangan OPD yang berlangsung selama tiga hari, bertempat di Ballroom Bella Hotel Internasional, Kota Ternate pada Selasa (28/5/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Papua Barat diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr Nicholas Uttung Tike, dan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Kabag Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Papua Barat, Toni Adrian, Para Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Ami Jurumudi, Adjie Laksana Ibrahim), Kepala Dinas Kearsipan Papua Barat Barnabas Dowansiba, Kaban BPKAD Kota Ternate, Abdulah M. Saleh.
Dr Nicholas Uttung Tike, dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah menyadari bahwa peraturan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan suatu kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya aparatur, sehingga mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.
“Khusus peserta yang diikutkan adalah kepala sub bagian keuangan selaku pejabat penatausahaan keuangan, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), bendahara pengeluaran dan pembuat daftar gaji SKPD pemerintah daerah provinsi papua barat, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk mendapat predikat dari pemeriksa eksternal,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah provinsi papua barat pada 2024 telah dilakukan pemeriksaan pendahuluan oleh pemeriksa eksternal dalam hal pengelolaan keuangan tahun anggaran 2023, dan pada 2023 lalu papua barat telah mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke sembilan kali oleh BPK RI perwakilan papua barat.
“Semoga hasil pemeriksaan terinci nanti untuk tahun anggaran 2023 masih mendapat opini yang sama seperti tahun sebelumnya. Maka saya berharap agar para narasumber dapat memberikan pembinaan kepada para peserta, agar dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah untuk tahun-tahun selanjutnya bisa mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP),” ungkapnya.
Ia juga berharap dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih baik.
Sementara itu, mewakili Wali Kota, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat strategis bagi kita semua untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat organisasi dan tata kelola di wilayah kita masing-masing.
Untuk itu Rizal berharap, melalui forum ini, kita dapat menyusun berbagai strategi dan kebijakan yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Karena, kita semua menyadari bahwa Papua adalah wilayah yang memiliki potensi luar biasa, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks.
“Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, kita perlu memiliki SDM yang berkualitas, terutama dalam hal pengelolaan keuangan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini termasuk kemampuan dalam perencanaan keuangan yang strategis, pengelolaan anggaran yang tepat, serta pelaporan keuangan yang akurat dan transparan,” jelasnya.
Sekda juga menggarisbawahi pentingnya upaya bersama antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan instansi terkait dalam memperkuat kapasitas SDM. Kolaborasi dan sinergi antar daerah dalam hal pelatihan, pendampingan, dan pertukaran pengalaman dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kompetensi para tenaga pengelola keuangan.
Selain itu, Rizal menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar wilayah karena dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mencapai tujuan bersama dengan lebih efisien. (Uku)