Jakarta– Tentara adalah salah satu unsur penting dalam menjaga kedaulatan negara dari serangan pihak asing.
Umumnya, tentara atau angkatan bersenjata ini terdiri dari tiga matra, yaitu darat, laut, dan udara.
Kekuatan suatu negara terkadang diukur dari ketangguhan militer serta kecanggihan alutsista dan persenjataannya.
Namun, terdapat beberapa negara yang tidak mempunyai angkatan bersenjata. Meski demikian, mereka mempunyai kebijakan tersendiri untuk menjaga kedaulatannya.
Lantas, mana saja negara yang tidak punya tentara?
Daftar negara yang tidak punya tentara
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut negara yang tidak mempunyai angkatan bersenjata atau tentara:
1. Islandia
Negara pertama yang tidak mempunyai angkatan bersenjata adalah Islandia. Negara yang berada cukup jauh dari daratan utama Eropa ini menghapus tentara tetapnya pada 1869.
Dikutip dari TimesTravel, Islandia sempat membuat perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat, sebagai sekutu Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Perjanjian itu menghasilkan pembentukan Angkatan Pertahanan Islandia sejak 1951. Namun, angkatan tersebut dibubarkan pada 2006.
Meski demikian, Amerika Serikat berjanji untuk tetap memberikan dukungan pertahanan Islandia, meski tidak ada pasukan permanen di negara itu.
Negara anggota NATO lain, seperti Norwegia dan Denmark juga memberikan dukungan pertahanan Islandia secara bergantian.
2. Vatikan
Vatikan, negara kecil yang dipimpin oleh Paus ini juga tidak mempunyai tentara atau angkatan bersenjata.
Palatine Guard and Noble Guard dibubarkan pada 1970, dengan tugas kepolisian internal dipercayakan kepada Korps Gendarmerie.
Secara informal, angkatan bersenjata Italia menjaga kedaulatan Vatikan dari luar. Hal itu mengingat Vatikan berada di tengah ibu kota Italia, Roma.
Sementara Paus dilindungi oleh unit militer khusus bernama Garda Swiss. Ini secara resmi berada di bawah yurisdiksi Takhta Suci dan bukan di bawah negara Vatikan.
3. Persemakmuran Dominika
Negara Persemakmuran Dominika diketahui juga tidak mempunyai tentara. Terakhir kali, negara ini memiliki tentara tetap pada 1981.
Sementara pertahanan atau penegakan hukum internal negara itu dipegang wewenangnya oleh Kepolisian Persemakmuran Dominika.
Meski demikian, kepolisian negara di Karibia ini mempunyai pasukan khusus dan korps penjaga pantai untuk keadaan darurat dan pertahanan nasional jika diperlukan.
4. Saint Lucia
Terletak di Karibia, Saint Lucia menjalankan kedaulatannya tanpa mempunyai kekuatan militer tetap.
Kepolisian Kerajaan Saint Lucia berfungsi sebagai lembaga penegak hukum dan ketertiban umum utama di negara tersebut.
Meski demikian, Kepolisian Kerajaan Saint Lucia mencakup unit layanan khusus penjaga pantai dan paramiliter.
5. Kepulauan Solomon
Kepulauan Solomon, sebuah negara di Oseania tidak memiliki pasukan militer sejak tahun 1946.
Keamanan internal terutama ditangani oleh kepolisian yang dilengkapi dengan peralatan lengkap dan Unit Pengawasan Maritim.
Dilansir dari EconomicTimes, Australia dan Selandia Baru dapat memberikan dukungan pertahanan negara jika diperlukan.
6. Liechtenstein
Sebuah negara kecil yang berbatasan dengan Austria di timur dan Swiss di barat, Liechtenstein juga tidak memiliki tentara.
Liechtenstein menghapus tentara tetapnya pada 1868 karena alasan keuangan. Namun, jika ada perang, negara ini akan membentuk tentara.
Negara ini memiliki pasukan polisi yang dilengkapi senjata ringan untuk keamanan dalam negeri, dengan bantuan pertahanan disediakan oleh Austria dan Swiss.
7. Andorra
Negara kecil yang terletak di perbatasan antara Perancis dan Spanyol bernama Andorra tidak mempunyai kekuatan militer.
Meski demikian, Andorra memiliki perjanjian pertahanan dengan Perancis dan Spanyol untuk melindungi negara itu.
Selain itu, terdapat pasukan sukarelawan kecil-kecilan yang tersedia di Andorra, namun hanya untuk tujuan seremonial.
8. Mauritius
Negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia dekat dengan Benua Afrika, Mauritius tidak memiliki tentara tetap.
Meski demikian, kepolisian Mauritius mempunyai mempunyai kekuatan 10.000 orang yang juga menangani semua masalah militer di bawah komando Komisaris Polisi.
Itulah beberapa negara yang tidak punya tentara tapi tetap punya dukungan keamanan untuk mengamankan wilayahnya.
Sumber: Kompas.com