JAILOLO, Beritamalut.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Halmahera Barat, dalam waktu dekat akan memberikan sanksi pada pengurus maupun kader yang tidak loyal pada perintah partai di tingkat DPC terkait dukungan terhadap Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak tahun 2020.
Langkah ini dilakukan untuk selalu menjaga kekompakkan seluruh kader partai agar tidak terjadi perpecahan atau bersikap secara pribadi.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Halmahera Barat, Denny Palar menegaskan, bahwa tidak ada pergerakan pengurus maupun kader partai yang dilakukan tanpa koordinasi dengan dirinya, karena segala bentuk keputusan partai ditingkat kabupaten harus diputuskan dalam rapat sebagai langkah yang akan ditempuh menjadi tanggung jawab organisasi.
“Kami telah melakukan pantauan di lapangan dan menemukan beberapa orang kader partai Hanura yang turut bergabung dalam barisan pendukung salah satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Barat, sehingga kami pastikan saat kembali dari Jakarta akan melakukan rapat pengurus untuk memberikan sanksi secara organisasi terhadap mereka,” ujarnya.
“Saya juga telah menerima informasi bahwa komunikasi intens oleh Ketua DPC Hanura dengan DPP Partai Hanura untuk melakukan langkah-langkah diplomasi terkait sikap Partai agar apa yang menjadi tujuan yang tertuang dalam Visi/Misi Partai dapat terwujud,” tegas Denny.
Terpisah, juru bicara DPC Partai Hanura Hardi Hayyun, ST yang juga Wakil Ketua 1 DPC Pertai Hanura Kabupaten Halbar menyampaikan, pada prinsipnya DPC Partai Hanura Halbar juga akan melakukan konsolidasi pada seluruh kader dan simpatisan di jazirah Halmahera Barat untuk tetap mendukung Ketua DPC Hanura Denny Palar sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Halbar.
“Karena menurut kami, Bupati yang sementara menjabat dan juga diusung oleh Partai hanura I periode ini “GAGAL” dalam memimpin sehingga harus dievaluasi,” kata Hardi. (tox)