LABUHA,Beritamalut.co – Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba bersama Waka Polda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriani tiba di Pelabuhan Speed boat, Pasar Baru Babang, Kabupaten Halmahera Selatan, Sabtu (20/7/2019) tadi.
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring penanganan korban gempa bumi 7,2 SR yang terjadi pada Minggu 14 Juli 2019 pekan lalu.
Turut hadir dalam kunjungan itu diantaranya, Dir Sabhara Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Waka Polres Halsel Kompol Wahyu Adi Woluyo serta rombongan pers dengan menggunakan speed milik Dinas Perkim Malut.
Sebagai kunjungan awal yaitu rombongan menuju Kecamatan Bacan Timur Selatan yaitu Desa Liaro.
Setibanya disana, gubernur di dampingi Wakapolda mengecek masyarakat yang sementara mengungsi di halaman SDN 134 Halsel.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Abdul Gani Kasuba mengatakan, untuk warga masyarakat Desa Liaro diharapkan untuk bersabar dalam menghadapi musibah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dan untuk masalah bantuan kata AGK, saat ini proses penyaluran logistik masih terkendala transportasi, namun pihak Pemerintahan bekerja sama dengan TNI-Polri dan Basarnas berupaya untuk segera menyalurkan bantuan tersebut.
“Dari kejadian musibah ini marilah kita sama sama berdoa dan selalu berzikir kepada Allah SWT agar selalu dalam lindungaNya,” kata AGK.
Sementara itu, Waka Polda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari menitipkan salam dari Kapolda Malut untuk warga masyarakat yang tertimpa musibah sekalian yang berada di pengungsian semoga dalam kondisi sehat walafiat dan dalam lindungan Allah SWT.
“Kami dari jajaran Polda Malut telah menurunkan personil dalam rangka membantu rekan rekan kita dari TNI dan Basarnas dalam menyalurkan bantuan logistik kepada saudara saudara kita yang saat ini dilanda musibah gempa bumi,” ujar Wakapolda Malut.
“Disini kami ingin memastikan bahwasanya bapak ibu sekalian tidak khawatir karena kami dari unsur TNI-Polri, Basarnas dan Pemerintahan berada di tengah tengah kalian semua manakala ada hal hal yang perlu dibutuhkan segera disampaikan dan akan kami tindaklanjuti,” ujar Wakapolda lagi.
Dari Desa Liaro, rombongan menuju Desa Pigaraja Kecamatan Bacan Timur Selatan untuk melaksanakan pengecekan warga Desa Pigaraja yang sementara mengungsi di halaman SMA untuk memastikan dalam kondisi mereka.
Desa berikutnya kunjungan gubernur dan wakapolda yaitu Desa Yomen Kecamatan Kepulauan Joronga.
Pada kesempatan tersebut gubernur dan wakapolda malut mengecek keberadaan para pengungsi yang sementara mengungsi di lapangan Desa Yomen untuk memastikan kebutuhan pokok tercukupi serta kondisi kesehatan para pengungsi.
Desa terakhir yaitu Desa Pasipalele Kecamatan Gane Barat Selatan. Disana gubernur dan wakapolda di dampingi dari team kesehatan provinsi Dr. Idhar Sidi Umar serta Dr. Zihan Dwilah.
Warga yang menjadi korban gempa sempat mengeluhkan adanya bahwasanya terlambatnya bantuan dapat dimaklumi dikarenakan akses jalan dan cuaca laut saat ini yang bergelombang.
Tanggapan dari Gubernur malut terkait hal tersebut melalui Mentri Sosial yang disampaikan Oleh Bpk Presiden bahwa akan segera dilaksanakan penanganan dalam hal pembangunan serta perbaikan kondisi ekonomi di wilayah yang terkena dampak gempa dan kondisi saat ini Pemerintah berupaya agar tidak berlarut larut. (As)